REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Director of PUBG Mobile Global Esports James Yang mengaku sangat senang melihat perkembangan esport menjadi cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan dalam ajang olahraga multievent tingkat Asia Tenggara, SEA Games.
PUBG Mobile menjadi salah satu game yang dipertandingkan dalam SEA Games Vietnam tahun lalu dengan dua nomor sekaligus yaitu perseorangan dan beregu. Game tersebut juga masuk nomor yang akan dipertandingkan dalam SEA Games Kamboja yang akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023.
"Saya sangat senang melihat tren esport. Karena pemain ini mereka bisa mendapatkan perhatian juga penghargaan dan cinta karena mewakili negara mereka," kata Yang dalam konferensi pers PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Saya melihat semangat yang sangat kuat di SEA Games Vietnam, para pemain sangat bersemangat karena mereka mewakili negara dan masyarakat mereka."
Hal itu, menurut Yang, berdampak positif kepada ekosistem esport, termasuk dalam hal skema kompetitif. "Jadi, walaupun kamu tidak mendukung klub ini tapi kamu mendukung mereka karena mewakili negara, dan otomatis cinta tumbuh ke Liga. Ini membuat esport menjadi lebih kuat, seperti Piala Dunia, saya senang," ujar Yang.
Sementara itu, dalam sambutan acara pembukaan PMGC 2022 Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Kartikajaya berharap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia itu dapat menjadi pemanasan bagi para tim Asia Tenggara untuk mengikuti SEA Games.
"Perlu kami sampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, salah satu agenda esport di kawasan Asia Tenggara adalah SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja bulan Mei mendatang," kata Kartikajaya.
"Perhelatan Grand Final PMGC 2022 kami berharap menjadi obor pembuka yang akan menyemangati tim nasional dari seluruh negara di Asia Tenggara, terutama tim nasional Indonesia untuk melakukan persiapan yang baik guna dapat tampil dengan performa optimal dan mencapai hasil maksimal di SEA Games 2023 nanti," imbuhnya.