Kamis 12 Jan 2023 09:48 WIB

Tanda Kecanduan Teknologi, Psikolog Berpendapat Jangan Salahkan Teknologinya

Bukan teknologi yang menjadi masalah, melainkan individu yang menggunakannya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Kecanduan teknologi. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Kecanduan teknologi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada masa sekarang, hampir tidak mungkin beraktivitas tanpa memanfaatkan teknologi. Anak-anak maupun orang dewasa menghabiskan sejumlah waktu dalam sehari dengan mengakses teknologi, baik untuk bekerja, sekolah, bermain, atau interaksi sosial.

Apabila digunakan secukupnya, akses teknologi tidak akan mengimbas hidup atau mengganggu dinamika keluarga. Faktanya, teknologi memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan akses informasi dan menghubungkan dengan orang lain. Bahkan, teknologi untuk hiburan seperti bermain gim video punya manfaat positif.

Baca Juga

"Penelitian telah menunjukkan efek positif dari gim video seperti peningkatan kemampuan visuospasial, perhatian, dan waktu reaksi. Gim video menyenangkan dan dapat memberikan kesenangan dan meningkatkan suasana hati saat bermain," ujar psikolog klinis di Rumah Sakit Anak Advokat di Oak Lawn, Gabrielle Roberts.

Roberts berpendapat, bukan teknologi itu sendiri yang menjadi masalah, tetapi bagaimana individu menggunakannya. Misalnya, bermain gim video dapat berdampak negatif pada anak-anak ketika waktu bermain yang berlebihan mencegah mereka mengembangkan keterampilan lain.