REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan IKN diharapkan bisa meningkatkan SDM di Kalimantan Timur. Terutama dalam segi pendidikan.
Hal tersebut terungkap dalam seminar dengan tema “IKN Nusantara akan meningkatkan taraf pendidikan di Kalimantan Timur" yang digelar oleh Forum Milenial Nusantara di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Dr H Rusman Yaqub SPd MSi (Anggota DPRD Provinsi Kaltim), Ir Elvyani NH G MSi (Akademisi UNTAG ’45 Samarinda), Dra Siti Aminah MSi (Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Disdikbud Prov. Kaltim) dan Keynote Speaker yaitu Dr. Ir. Legowo K, M.P. (Wakil Rektor 3 UNTAG ’45 Samarinda)
Husain Firdaus, Ketua Forum Milenial Nusantara (FMN), baik tidaknya kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang diterima oleh para pelajar/mahasiswa. Dia berharap, semangat belajar siswa SMA/SMK dan mahasiswa di perguruan tinggi dapat terus dijaga. Serta, kualitas belajarnya dapat ditingkatkan agar nantinya siap untuk menyambut pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim.
Menurut Wakil Rektor 3 UNTAG ’45 Samarinda Dr Ir Legowo K MP, pembahasan pada seminar kal ini sangat penting bagi Provinsi Kaltim. Karena, IKN menjadi bahan perbincangan bagi masyarakat dari luar daerah.
Namun, yang akan menjadi pemain dalam IKN nantinya adalah para generasi muda yang sekarang sedang mengikuti Seminar kali ini. Oleh karena itu, pemberian pendidikan yang baik sangat diperlukan untuk mempersiapkan SDM Provinsi Kaltim dalam menyambut pemindahan IKN. Sedangkan Kondisi yang ada saat ini, Kaltim bukan kekurangan lapangan kerja melainkan kekurangan tenaga kerja.
"Sehingga, perlu disiapkan para pemuda yang berkualitas dan berpendidikan tinggi agar nanti dapat menikmati kesempatan kerja yang banyak terdapat di Kaltim," katanya.
Sedangkan menurut Dra Siti Aminah MSi Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Disdikbud Provinsi Kaltim, kehadiran IKN seakan membangunkan pihaknya. Karena, indeks pendidikan harus diperhatikan dengan baik untuk dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat dalam menyambut IKN.
Oleh karena itu, kata dia, pendidikan yang diberikan kepada para pelajar maupun mahasiswa harus mengandung nilai-nilai yang komprehensif, mulai dari sisi spiritual hingga intelektual. Karena, sesuai dengan misi Gubernur Kaltim yang memprioritaskan pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, sejalan dengan tema seminar pada hari ini.
Sehingga, perkembangan pendidikan di Kalimantan Timur sendiri mengalami kemajuan yang signifikan dibandingkan 10 tahun yang lalu. Untuk upaya yang sedang dilakukan oleh Pemprov Kaltim saat ini menuntut bentuk pendidikan yang mengintegrasikan teknologi baik secara fisik maupun tidak ke dalam pembelajaran.
"Dengan kata lain, sebagai fenomena penetrasi digital di lingkungan dunia Pendidikan. Sementara dalam menjawab tantangan digitalisasi dan IKN, Disdikbud Provinsi Kaltim mendorong sekolah untuk berkembang melalui programnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika