Rabu 01 Feb 2023 12:49 WIB

Hyundai Mobis Targetkan Permintaan Komponen EV Naik 15 Persen Tahun Ini

Hyundai Mobis menaikan target seiring meningkatnya permintaan komponen EV.

Red: Nora Azizah
Hyundai Mobis adalah afiliasi utama dari Hyundai Motor Group, dan memegang 21,43 persen saham di Hyundai Motor.
Foto: dok. Istimewa
Hyundai Mobis adalah afiliasi utama dari Hyundai Motor Group, dan memegang 21,43 persen saham di Hyundai Motor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat suku cadang mobil Korea Selatan Hyundai Mobis Co menargetkan kenaikan pesanan luar negeri sebesar 15 persen tahun ini. Target ini dibuat di tengah meningkatnya permintaan komponen kendaraan listrik (EV).

Hyundai Mobis bertujuan untuk mencapai pesanan senilai 5,36 miliar dolar AS dari pembuat mobil global, kecuali untuk Hyundai Motor Co dan Kia Corp, pada tahun 2023. Target tahunan naik dari pesanan senilai 4,65 miliar dolar AS yang diperoleh dari luar negeri pada tahun 2022.

Baca Juga

Hyundai Mobis adalah afiliasi utama dari Hyundai Motor Group, dan memegang 21,43 persen saham di Hyundai Motor. Hyundai Mobis memperoleh sekitar 90 persen penjualannya dari Hyundai Motor dan Kia, dengan 10 persen berasal dari pembuat mobil lain.

Sepanjang tahun 2022, laba bersihnya naik 5,3 persen satu tahun menjadi 2,02 miliar dolar AS, dibantu oleh penjualan yang kuat dari suku cadang kendaraan listrik inti dan komponen kelas atas lainnya. Kenaikan terjadi di tengah pemulihan produksi kendaraan global dan peningkatan pasokan chip, demikian disiarkan Yonhap, dikutip Rabu (1/2/2023).