Rabu 01 Feb 2023 19:44 WIB

Rahasia Pernikahan Awet, Jauh dari Godaan Perselingkuhan

Waspadai tanda-tanda pernikahan mulai terlihat tidak sehat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani kehidupan pernikahan yang berbahagia merupakan dambaan setiap pasangan. Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahan tidak lepas dari pasang surut yang terjadi.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan atau calon pengantin untuk mengetahui tips agar pernikahan awet dan bahagia. Konselor pernikahan dari konselingkeluarga.com, Elly Nagasaputra, mengatakan dalam pernikahan, harus ada kejujuran 100 persen.

Baca Juga

"Kalau menikah itu harus bener-benar terbuka dan jujur satu sama lain," kata Elly kepada Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).

Waspadai pula tanda-tanda pernikahan yang mulai terlihat kurang sehat. Tanda-tanda tersebut bisa dilihat seperti mulai terasa kurang bahagia, sering bertengkar, atau memiliki rasa bosan.

Menurut Elly, baik suami maupun istri harus peka jika diri sendiri atau pasangan terlihat menunjukkan semua tanda itu. Segera cari konselor pernikahan untuk memperbaiki.

"Kalau didiamkan terus lalu bertemu orang lain, jadi suka. Ini bisa berujung pada perselingkuhan," ujarnya.

Selanjutnya, Elly menyarankan agar selalu mawas diri. Kalau memang ada masalah antarsuami-istri bicarakan hingga tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

"Terkadang, sudah komunikasi tetapi tidak menemukan titik temu. Ini harus menemukan solusi dari ganjelan hati atau masalah-masalah yang bikin tidak bahagia," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement