REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus meninggalnya seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, akibat ditabrak oleh mobil seseorang yang disebut sebagai orang ketiga dalam pernikahan polisi berinisial Kompol D, akhirnya membongkar dugaan perselingkuhan itu. Psikolog pernikahan Soraya Salim mengatakan, perselingkuhan itu merupakan hasil akhir.
"Perselingkuhan adalah hasil akhir saja, tapi penyebab, alasannya, atau motifnya, bisa sangat beragam," ujar Soraya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).
Soraya yang merupakan psikolog dari Pulih at The Peak memaparkan empat akar penyebab terjadinya perselingkuhan. Pertama, perasaan kurang berdaya atau kurang percaya diri yang dibungkus dan dialihkan menjadi perilaku berlebih.
Dari situ, timbul keinginan untuk menundukkan orang lain yang bukan pasangan resminya (overcompensate inferiority with superiority). Superiornya kebanyakan ditandai oleh power, seperti jabatan, kekayaan atau harta yang dimiliki, pengaruh pada pihak-pihak yang punya kuasa, popularitas, dan lainnya.