Kamis 02 Feb 2023 09:35 WIB

Perselingkuhan Kompol D Terkuak, Kenali Empat Akar Penyebab Orang Mendua

Penyebab orang selingkuh bisa sangat beragam.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pasangan suami istri (ilustrasi). Meluangkan waktu berkualitas hanya berdua dengan pasangan dapat menjadi salah satu cara menjaga keutuhan rumah tangga. Perselingkuhan dapat terjadi akibat berbagai sebab.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan suami istri (ilustrasi). Meluangkan waktu berkualitas hanya berdua dengan pasangan dapat menjadi salah satu cara menjaga keutuhan rumah tangga. Perselingkuhan dapat terjadi akibat berbagai sebab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus meninggalnya seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, akibat ditabrak oleh mobil seseorang yang disebut sebagai orang ketiga dalam pernikahan polisi berinisial Kompol D, akhirnya membongkar dugaan perselingkuhan itu. Psikolog pernikahan Soraya Salim mengatakan, perselingkuhan itu merupakan hasil akhir.

"Perselingkuhan adalah hasil akhir saja, tapi penyebab, alasannya, atau motifnya, bisa sangat beragam," ujar Soraya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Soraya yang merupakan psikolog dari Pulih at The Peak memaparkan empat akar penyebab terjadinya perselingkuhan. Pertama, perasaan kurang berdaya atau kurang percaya diri yang dibungkus dan dialihkan menjadi perilaku berlebih.

Dari situ, timbul keinginan untuk menundukkan orang lain yang bukan pasangan resminya (overcompensate inferiority with superiority). Superiornya kebanyakan ditandai oleh power, seperti jabatan, kekayaan atau harta yang dimiliki, pengaruh pada pihak-pihak yang punya kuasa, popularitas, dan lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement