Jumat 05 May 2023 20:13 WIB

Dosen, Buruh, dan Mitos Menara Gading

Banyak dosen dan peneliti menyadari nasib mereka tidak lebih baik dari buruh atau petani.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

FATHUN KARIBAnggota LHKP PP Muhammadiyah, Dosen Sosiologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Paska Doktoral Pusat Kajian Kewilayahan IPSH BRIN

Terkait dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2023 dan Hari Pendidikan Nasional, muncul dorongan agar dosen-dosen membangun serikat dosen untuk menghadapi berbagai kebijakan dan tuntutan yang membebani mereka. Namun, salah satu kendala...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement