REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut Hari Bea Cukai ke-77 yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Oktober, Bea Cukai menyelenggarakan sebuah kegiatan bertajuk Pekan Raya Bea Cukai (PRBC) 2023. Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan tingkat nasional yang melibatkan lebih dari 83.163 pelajar tingkat SMA dan lebih dari 445 pelaku UMKM dari seluruh penjuru negeri.
"Pekan Raya Bea Cukai tahun 2023 ini merupakan suatu agenda Bea Cukai yang menyasar stakeholders eksternal Bea Cukai, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, akademisi, pengusaha UMKM, asosiasi, perusahaan, hingga masyarakat umum se-Indonesia. Kegiatan ini telah disiapkan oleh seluruh jajaran Bea Cukai sejak bulan Juni dan acara puncaknya dilaksanakan pada 14 September," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Mengusung tema besar “Kontribusi Berkelanjutan Pemuda-Pemudi Indonesia”, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan konkret yang terus dipersembahkan oleh para pemuda dan pemudi Indonesia dalam meningkatkan wawasan dan informasi mengikuti perkembangan dunia, serta optimistis dalam berkompetisi dan mencetak prestasi. Kegiatan PRBC 2023 diisi berbagai agenda, antara lain Customs and Excise Festival for High School (CEFHS), Customs and Excise Festival for University (CEFU), APBN Week, dan UMKM Week. Bentuk dari agenda yang dilaksanakan, yaitu sosialisasi pada tingkat pusat dan tingkat daerah, seminar, webinar, perlombaan, acara puncak, hingga UMKM Fair yang diselenggarakan secara hybrid.
Untuk acara puncak PRBC 2023, terdata ada lebih dari 60 UMKM dan 3.600 peserta hadir secara fisik di Kantor Pusat Bea dan Cukai untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti lomba tari Ratoe Jaroh, lomba paduan suara, olimpiade Bea Cukai, dan pameran UMKM. Seorang pelaku UMKM yang menjadi salah satu pemenang dalam Lomba Business Proposal UMKM di PRBC 2023, Helmi Zamrudiansyah mengatakan kegiatan tersebut telah membantu bisnisnya, Macarina, untuk semakin dikenal dan membuatnya dapat belajar lebih banyak dari para pelaku UMKM lainnya yang turut berpartisipasi dalam PRBC 2023.
Selain Bea Cukai, kegiatan ini pun dapat terlaksana atas kerja sama dan dukungan dari banyak pihak, termasuk para sponsor yang turut membuktikan komitmennya dalam upaya pemberdayaan UMKM nasional, seperti Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional), BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), Bank BSI, PT PII (Penjamin Infrastruktur Indonesia), PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), PT GEO DIPA ENERGI, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
"Ke depan, Bea Cukai akan senantiasa meningkatkan perannya, baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi utama instansi sebagai fasilitator perdagangan dan asisten industri dalam negeri, maupun sebagai institusi negara yang sadar atas peran dan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tentunya sesuai dengan harapan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Bapak Askolani ketika membuka acara PRBC 2023 ini, yaitu agar masyarakat menjadi semakin melek informasi dan wawasan mengenai APBN, semakin mengenal lebih dekat organisasi dan peran Kementerian Keuangan dan Bea Cukai, serta semoga instansi ini dapat senantiasa turut mengawal dan mendukung tumbuh kembang UMKM di Indonesia menuju pasar global," ujar Encep.