REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum-Ciliwung bersama beberapa komunitas anak muda melakukan serangkaian aksi sukarela untuk menjaga iklim sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kepala BPDASHL Pina Ekalipta mengatakan, kerja kolaborasi yang dibangun melalui rangkaian kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2023 tidak hanya mempercepat capaian program kerja KLHK melalui unit kerja BPDASHL, namun juga mempercepat pemulihan iklim yang tentu berdampak baik pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Ini yang harus terus dikembangkan supaya dapat mempercepat apa yang kita kerjakan melalui kegiatan seperti ini, ajakan lewat media sosial, sosialisasi dengan pemberitaan yang positif pasti memberikan energi yang positif juga," kata Pina di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Untuk itu, Pina mengapresiasi aksi sukarela yang berkolaborasi dengan banyak pihak tersebut dengan menyediakan bibit tanaman buah maupun kayu-kayuan yang dapat dibudidayakan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"KLHK melalui kami memberikan dukungan seperti bibit untuk bantu pemulihan iklim dengan penghijauan sehingga aksi teman-teman komunitas ini membantu KLHK menanam sekaligus menyebarluaskan informasi soal dukungan tersebut," kata Pina. 

Aksi sukarela yang diberi nama AMJI tersebut diinisiasi oleh komunitas Penjaga Laut dalam rangka menggiatkan kembali semangat Hari Sumpah Pemuda kepada generasi muda sejak tahun 2021. Adapun tahun ini, rangkaian kegiatan AMJI berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk KLHK, Perhutani, Indorelawan, aplikasi pelacak jejak karbon atau Jejakin serta beberapa komunitas lain dan dilaksanakan serentak pada 28 Oktober 2023 di lebih dari 350 titik se-Indonesia.

Berkenaan dengan rangkaian kegiatan AMJI, Koordinator Nasional Penjaga Laut Yolanda Parede menyebutkan tidak jauh berbeda dari rangkaian kegiatan AMJI 2022. 

"Rangkaian kegiatan AMJI 2023 nanti meliputi tanam pohon dan mangrove, tebar benih ikan, bersihkan lingkungan dan kampung, transplantasi karang, adopsi koral, edukasi dan kampanye lingkungan, dan beberapa kegiatan lain yang bisa dilihat langsung di website kami," ujar Yolanda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika