Kamis 02 Nov 2023 17:25 WIB

Anggaran Karbon Diprediksi akan Habis dalam Enam Tahun

Anggaran karbon merupakan jumlah emisi CO2 yang dapat dilepaskan manusia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Anggaran karbon yang tersisa saat ini untuk menghindari pemanasan global lebih dari 1,5 derajat celcius.
Foto: Freepik
Anggaran karbon yang tersisa saat ini untuk menghindari pemanasan global lebih dari 1,5 derajat celcius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian terbaru memprediksi bahwa anggaran karbon yang dimiliki umat manusia akan 'habis' dalam enam tahun. Anggaran karbon tersisa dalam jangka waktu tersebut untuk menghindari pemanasan global lebih dari 1,5 derajat Celsius.

Istilah anggaran karbon merujuk pada jumlah maksimum emisi karbon (termasuk CO₂) yang dapat dilepaskan oleh manusia. Sumber emisi karbon adalah berbagai aktivitas manusia, terutama pembakaran energi fosil, dekomposisi limbah, dan pembangunan konstruksi.

Baca Juga

Dikutip dari laman World Economic Forum, Kamis (2/11/2023), laporan yang mengulas anggaran karbon tersebut telah diterbitkan di Nature Climate Change. Para ilmuwan menyoroti bahwa tingkat emisi global saat ini adalah 40 gigaton (miliar metrik ton) CO₂ per tahun.

Para peneliti menyebut umat manusia hanya dapat mengeluarkan 250 gigaton CO₂ lagi. Jika dikonversi, artinya sekitar enam tahun. Namun, karena angka-angka dihitung sejak awal tahun 2023, batas waktunya sebenarnya bisa mendekati lima tahun.