Jumat 17 Nov 2023 17:29 WIB

Chelsea Islan Ajak Anak Muda untuk Memulai Aksi Nyata Atasi Krisis Iklim  

Aksi-aksi anak muda akan sangat berarti guna mencapai pembangunan berkelanjutan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Dirut PT Telkom Indonesia Tbk, Ririek Adriansyah bersama Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X dan aktivis SGD untuk UNDP Chelsea Islan didampingi manajemen Telkom Indonesia Group meresmikan Logo program ESG Telkom Group  acara Telkom ESG Day di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Sejumlah kegiatan digelar dengan tema ESG for The Next Generation dengan acara talkshow, peresmian logo program ESG Telkom dan penanaman pohon.
Foto: REPUBLIKA/YOGI ARDHI
Dirut PT Telkom Indonesia Tbk, Ririek Adriansyah bersama Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X dan aktivis SGD untuk UNDP Chelsea Islan didampingi manajemen Telkom Indonesia Group meresmikan Logo program ESG Telkom Group acara Telkom ESG Day di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Sejumlah kegiatan digelar dengan tema ESG for The Next Generation dengan acara talkshow, peresmian logo program ESG Telkom dan penanaman pohon.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- UNDP Indonesia SDG Mover, Chelsea Elizabeth Islan, mendorong anak muda untuk terus bersuara dan memulai aksi nyata dalam melawan krisis iklim yang semakin mengancam. Menurut Chelsea, aksi-aksi anak muda akan sangat berarti guna mencapai pembangunan berkelanjutan.

“Suara anak muda itu sangat berpengaruh, apalagi jumlah anak muda sangat banyak. Semakin banyak anak muda yang menyuarakan keberlanjutan dan kebenaran, maka itu bisa mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan,” kata Chelsea dalam acara ESG Day Telkom di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023) lalu.

Baca Juga

Menurut Chelsea, inisiatif keberlanjutan anak muda bisa dimulai dari aksi-aksi sederhana. Misalnya dengan ikut bersuara atau mengkampanyekan krisis iklim dan isu keberlanjutan melalui media sosial.

Selain itu, dari sisi kebiasaan, aksi nyata yang bisa dilakukan anak muda yaitu dengan selalu membawa botol minum sendiri atau tumbler, menghindari membeli makanan dan minuman kemasan plastik, membawa kantong belanja sendiri, dan tidak menggunakan sedotan plastik. Menurut Chelsea, aksi-aksi tersebut dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mendorong keberlanjutan di Indonesia.

“Saya juga sudah mulai menerapkan itu di keseharian saya. Dan ketika semakin banyak anak muda yang memulai aksi-aksi itu di kehidupan sehari-harinya, maka saya yakin kita bisa memimpin perubahan yang lebih berkelanjutan di masa depan,” kata Chelsea.

Lebih lanjut, Chelsea juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan seperti Telkom Indonesia yang sudah menerapkan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tatakelola) di aktivitas bisnisnya. Chelsea menilai bahwa apa yang dilakukan Telkom bisa membantu mencegah dampak dari perubahan iklim.

“Melihat komitmen Telkom untuk menerapkan konsep ESG itu membuat saya gembira, karena itu dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan dan menjaga Bumi dari ancaman krisis iklim,” kata Chelsea.

Ia pun berharap, ke depannya, semakin banyak perusahaan yang menerapkan konsep ESG sebagai pedoman dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement