REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu member grup K-pop Blackpink, Jennie, menunjukkan dukungannya bagi korban terdampak kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Dia baru-baru ini mengunggah pesan di Instagram-nya tentang tragedi yang sedang terjadi di California.
Jennie mengungkapkan simpati serta rasa sakitnya bagi mereka yang terdampak. Jennie juga menyertakan tautan ke daftar sumber daya bagi para korban kebakaran.
“Kami turut berduka cita atas semua yang terdampak kebakaran hutan yang dahsyat di Los Angeles, tempat yang sangat dekat dan berharga di hati kami,” tulisnya dilansir laman Allkpop pada Ahad (12/1/2025).
Dia melanjutkan, “Begitu banyak keluarga, masyarakat, dan petugas tanggap darurat yang menghadapi tantangan dan kerugian yang tak terbayangkan saat ini. Kami mendukung Anda semua, dan mengimbau semua orang untuk membantu semampu mereka. Tetaplah kuat dan saling menjaga”.
Kebakaran hutan yang dahsyat di LA telah berlangsung selama beberapa hari ini, menghancurkan ribuan bangunan, menewaskan sedikitnya sebelas orang, dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari rumah mereka. Dengan kerugian ekonomi yang saat ini melebihi 60 miliar dolar, kebakaran tersebut mungkin akan tercatat sebagai kebakaran hutan terburuk dalam sejarah AS.
Selain pernyataan dukungan Jennie, bintang hiburan Korea lainnya juga telah angkat bicara tentang situasi tersebut. Aktris Lee Min-jung membuat postingan yang mendorong para pengikutnya di media sosial untuk "Berdoa untuk LA”. Sementara aktris Ko So-young bergabung untuk mengungkapkan harapannya agar kebakaran tidak menyebar lebih jauh.
California tengah berjuang melawan lautan api yang meluas. Kebakaran hutan yang dahsyat menghancurkan ribuan hektare lahan dan memaksa ribuan warga mengungsi. Pemerintah setempat telah mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api, termasuk meminta bantuan dari Pentagon. Namun, perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem membuat upaya penanggulangan kebakaran semakin sulit. Dampak jangka panjang dari bencana ini tidak hanya mengancam lingkungan, namun juga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika