REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat dan China akan mendukung target energi terbarukan global dan bekerja sama untuk mengatasi polusi metana dan plastik. Kesepakatan ini diungkap dalam sebuah pernyataan bersama, setelah menggelar pertemuan khusus menjelang KTT Iklim PBB ke-28 (COP28) di Dubai akhir bulan ini.
Utusan iklim John Kerry dan Xie Zhenhua, yang bertemu di Sunnylands, California pada tanggal 4-7 November, sepakat untuk menghidupkan kembali kelompok kerja iklim bilateral yang akan mendiskusikan area-area kerja sama antara kedua negara. Meskipun masih ada perbedaan dalam beberapa hal, misalnya dalam hal penghentian penggunaan bahan bakar fosil.
"Pernyataan Sunnylands merupakan upaya yang tepat waktu untuk menyelaraskan Amerika Serikat dan Cina menjelang COP28," ujar Li Shuo, direktur baru China Climate Hub di Asia Society, seperti dilansir Climate News, Selasa (21/11/2023)
Li menggambarkan hubungan antara dua penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia ini sebagai prasyarat untuk kemajuan global yang signifikan. Ia pun optimistis kesepakatan Sunnylands akan membantu menstabilkan politik menjelang pembicaraan di Dubai.