REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Republik Islam Iran yang dipimpin oleh Menteri Energi, Ali Akbar Mehrabian, melakukan walk out dalam konferensi iklim PBB ke-28 (COP28) pada Jumat. Aksi walk out tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas kehadiran para pejabat Israel di konferensi tersebut.
Delegasi diplomatik Iran telah berpartisipasi dalam pertemuan ini setelah mereka menerima informasi tentang ketidakhadiran para pejabat rezim Zionis. Namun setelah mengetahui keikutsertaraan Israel, delegasi Iran memutuskan untuk meninggalkan konferensi.
“Para pemimpin dari sekitar 150 negara yang diundang untuk menghadiri COP28, dan dari perkiraan kami sejumlah besar dari para peserta ini, termasuk para pejabat rezim Zionis, tidak akan menghadiri konferensi tersebut,” kata Mehrabian seperti dilansir Iran Press, Jumat (1/12/2023).
Ia menambahkan, delegasi Republik Islam Iran bermaksud menggunakan kesempatan konferensi internasional yang diselenggarakan di Dubai ini untuk menjelaskan situasi Gaza dan bernegosiasi dengan delegasi berbagai negara untuk membela bangsa Palestina yang tertindas.
“Kami menganggap kehadiran rezim Israel dalam konferensi iklim ini bertentangan dengan tujuan dan pedoman konferensi. Sebagai bentuk protes terhadapnya, delegasi Iran akan meninggalkan tempat konferensi,” kata Mehrabian.
Rezim Zionis Israel melanjutkan agresinya di Gaza pada Jumat pagi ketika kepala negaranya, Isaac Herzog, menghadiri COP 28 yang diselenggarakan oleh UEA.