REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) selama tahun 2023.
"Kejagung menjadi institusi penegak hukum yang memiliki kinerja baik pada 2023, dari hasil berbagai survei," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Menurut dia, lembaga penegak hukum yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu mendapat kepercayaan tinggi dari publik. "Soal ini saya sangat sepakat, soliditas internal itu sangat berpengaruh terhadap kinerja institusi. Untungnya Pak Jaksa Agung ini tidak aneh-aneh orangnya, selalu simpel dan tegas, tidak berbelit-belit," ujarnya.
Bahkan kata dia, di Komisi III tidak pernah dengar di kejaksaan ada isu faksi-faksi atau apa pun itu, semua satu arahan. Jadi pantas saja Kejagung bisa membongkar banyak kasus kakap tanpa drama-drama.
Sahroni juga menginginkan solidaritas kejaksaan tetap dijaga, sembari memperhatikan netralitas. Karena bagaimanapun, sikap netralitas jajaran akan sangat diperhatikan dan diawasi oleh publik di tahun politik ini.
"Selain soliditas, ada satu aspek lagi yang perlu diperhatikan dan dijaga selama tahun politik 2024 ini, yaitu sikap netralitas. Berulang kali saya ingatkan, jangan sampai karena satu atau dua sikap orang anggota, jadi rusak marwah institusi yang sudah terbangun dengan baik ini. Apalagi ini sudah memasuki satu bulan menjelang pemilu, segala hal bisa menjadi sensitif," pesannya.
Dia juga berharap agar semangat mempertahankan kinerja dan menjaga sikap netral itu, tidak hanya berlaku untuk Kejagung saja, melainkan juga harus menjadi perhatian lembaga penegak hukum lainnya. "Jadi spirit untuk mempertahankan kinerja serta menjaga netralitas, harus jadi fokus utama bagi semua lembaga penegak hukum di tahun 2024 ini," katanya menegaskan.