REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Eropa akan membutuhkan 1,5 triliun euro per tahun investasi untuk memenuhi target net zero emission pada 2050. Perkiraan ini merujuk pada studi oleh think-tank Institut Rousseau, yang ditugaskan oleh anggota parlemen Green EU.
Komisi Eropa akan merekomendasikan pekan depan agar Uni Eropa memangkas emisi bersih sebesar 90 persen pada tahun 2040 dari tingkat tahun 1990, dan menguraikan peningkatan investasi besar yang diperlukan untuk membuat Eropa berada pada jalur net zero emission pada 2050.
Menurut Institut Rousseau, sebagian besar dana yang dibutuhkan untuk net zero dapat diamankan dengan mengalihkan pengeluaran, terutama dari anggaran untuk agenda-agenda berpolusi tinggi. Itu akan menyiratkan divestasi besar dari bidang-bidang seperti mobil mesin pembakaran, produksi bahan bakar fosil, bandara baru, lonjakan investasi ke transportasi umum, renovasi bangunan dan memperluas energi terbarukan.
"Sebagian besar uang yang dibutuhkan ada di luar sana, tetapi kita membutuhkan divestasi besar-besaran dari proyek-proyek pembunuhan iklim," kata Philippe Lamberts, Co-President kelompok anggota parlemen Hijau di Parlemen Eropa, seperti dilansir Reuters, Rabu (31/1/2024).
Ketika perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem yang membutuhkan anggaran besar, pembuat kebijakan Uni Eropa bersiap untuk pemilihan umum di mana kebijakan iklim ditetapkan sebagai isu utama.
Beberapa pemerintah menolak agenda hijau UE, mengingat besarnya biaya. Begitupun para petani yang memprotes di Prancis telah menyerukan pembatalan beberapa aturan lingkungan UE. Jajak pendapat menunjukkan pemilihan Uni Eropa dapat membuat pengesahan kebijakan iklim yang ambisius menjadi lebih sulit, jika menghasilkan lebih banyak anggota parlemen dari partai-partai populis dan sayap kanan.
Rancangan pemodelan internal Komisi Eropa untuk target iklim 2040, yang dilihat oleh Reuters, menyarankan skala investasi yang sama akan dibutuhkan, sekitar 1,5 triliun euro per tahun dalam sistem energi yang kurang berpolusi.
Para peneliti mengatakan investasi yang diperlukan untuk mencapai net zero emission sebagian besar akan berasal dari sektor swasta, tetapi pengeluaran publik untuk transisi hijau juga perlu berlipat ganda, menjadi 490 miliar euro per tahun.
“Sebagai perbandingan, Uni Eropa saat ini menghabiskan 359 miliar euro per tahun untuk subsidi bahan bakar fosil,” kata peneliti.