Monday, 30 Jumadil Awwal 1446 / 02 December 2024

Monday, 30 Jumadil Awwal 1446 / 02 December 2024

Bea Cukai dan BNNP DKI Jakarta Bersinergi Musnahkan Narkotika

Jumat 07 Jun 2024 16:48 WIB

Red: Friska Yolandha

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta gelar pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika, pada Kamis (30/05).

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta gelar pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika, pada Kamis (30/05).

Foto: dok Republika
Jakarta adalah salah satu pasar utama peredaran berbagai jenis narkotika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta gelar pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika, pada Kamis (30/5/2024). Dalam kegiatan tersebut, dimusnahkan berbagai jenis narkotika golongan I, yaitu 3.209,24 gram ganja, 236,06 gram sabu, dan 9 butir ekstasi atau setara 4,4 gram.

Barang bukti narkoba dengan berat total 3.449,7 gram ini berasal dari tiga kasus yang berbeda dan merupakan hasil penyidikan pada periode bulan Maret-April 2024 di wilayah DKI Jakarta. Tiga orang tersangka kasus tindak pidana narkotika juga hadir dalam pemusnahan barang bukti narkotika tersebut, yakni IF (28), A alias J (28), dan MEP (37).

Baca Juga

"Sinergi penindakan dan pemusnahan narkotika antara Kanwil Bea Cukai Jakarta dan BNN-P DKI Jakarta ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pada 28 Februari 2024, kedua instansi juga menggelar pemusnahan 3.649,68 gram ganja yang berasal dari barang bukti tiga kasus tindak pidana narkotika yang terjadi selama periode bulan Januari-Februari 2024," ungkap Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi.

Disebutkan Rusman, dengan banyaknya kasus tindak pidana narkotika yang ditangani Kanwil Bea Cukai Jakarta dan BNN-P DKI Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta adalah salah satu pasar utama peredaran berbagai jenis narkotika.

"Tidak dapat dipungkiri, situasi ini menunjukkan bahwa DKI Jakarta adalah salah satu pasar utama penyalahgunaan narkotika berbagai jenis. Dengan situasi tersebut, diharapkan sinergi antara Bea Cukai dan BNNP DKI Jakarta serta instansi terkait lainnya dapat terus terjalin demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang terbebas dari narkoba," tutupnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler