Kamis 20 Jun 2024 18:42 WIB

Ini Kata Ilmuwan Soal Penyebab Banyak Jamaah Haji Wafat

Banyak jamaah haji wafat karena cuaca panas.

Red: Fitriyan Zamzami
Jamaah haji tiba di Mina saat menunaikan ibadah haji dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat, 14 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
Jamaah haji tiba di Mina saat menunaikan ibadah haji dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat, 14 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Hampir dua juta umat Islam akan mencapai akhir ibadah haji pekan. Namun cuaca panas yang ekstrem telah berakibat fatal bagi ratusan orang yang memulai perjalanan Jumat lalu menuju Ka'bah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Setidaknya 562 orang gugur selama ibadah haji, menurut penghitungan Reuters berdasarkan pernyataan dan sumber kementerian luar negeri. Mesir telah mencatat 307 kematian dan 118 lainnya hilang, kata sumber medis dan keamanan saat suhu terkadang melonjak melewati 51 derajat Celcius.

Baca Juga

“Suhunya sangat keras dan orang-orang tidak dapat menahan panas,” kata Wilayet Mustafa, seorang jamaah asal Pakistan. Seorang saksi mengatakan jenazah tergeletak di pinggir jalan dekat Mina, di luar Mekah, ditutupi kain Ihram putih – pakaian sederhana yang dikenakan jamaah – sampai kendaraan medis tiba. 

Para ilmuwan iklim mengatakan kematian seperti itu memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan terjadi pada puluhan juta umat Islam yang diperkirakan akan melaksanakan ibadah haji dalam beberapa dekade mendatang.