Selasa 09 Jul 2024 14:02 WIB

Dompet Dhuafa Gencarkan Edukasi Perubahan Iklim

Dompet Dhuafa melakukan penetrasi melalui edukasi tentang bahaya perubahan iklim,

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Walhi dan Dompet Dhuafa menjalin kerja sama pengendalian abrasi pesisir Laut Jawa.
Foto: Lintar Satria
Walhi dan Dompet Dhuafa menjalin kerja sama pengendalian abrasi pesisir Laut Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai lembaga yang turut dalam pembangunan bangsa, Dompet Dhuafa terlibat dalam banyak hal, termasuk dalam edukasi terkait bencana iklim. Deputi Direktur 1 Program Sosial Budaya Dompet Dhuafa, Juperta Panji Utama mengatakan hal yang bisa dilakukan Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi adalah mengajak seluruh stakeholder menyadari bencana perubahan iklim ada.

"Itu yang paling awal, mengedukasi masyarakat bahwa perubahan iklim bukan semata-mata teori atau apa, memang ada bencana ini, poin pokoknya adalah perubahan iklim disebabkan karena alam, bahwa manusia sebagai penghuni alam semesta ini berkontribusi dalam peristiwa bencana alam," kata Panji di sela acara penandatanganan MoU antara DMC Dompet Dhuafa dengan Walhi terkait kolaborasi advokasi lingkungan di Pulau Pari, Jakarta, Ahad (8/7/2024).

Selama ini, kata Panji, Dompet Dhuafa sudah melakukan penetrasi melalui edukasi tentang bahaya perubahan iklim dan bagaimana cara mencegahnya. Dompet Dhuafa mencoba memberi contoh, meski belum dalam skala sebesar yang dibayangkan masyarakat.

Panji mencatat program lingkungan yang Disaster Management Center Dompet Dhuafa yang sudah berjalan, antara lain, brand audit plastic waste di 11 provinsi, Voluntrip Waste Summit 2023, kampanye aktivasi edukasi mengenai Llingkungan di media sosial,  DMC Goes to Campus, Waste Management Ternate, Maluku Utara, Green Office DMC Dompet Dhuafa dan Kurban Tanpa Plastik (distribusi kurban menggunakan besek dan daun di wilayah masing-masing).

Dompet Dhuafa juga sudah menjalankan program kawasan tanggap tangguh bencana, antara lain, merespon bencana iklim di kawasan pesisir di Sidomulyo dengan program penguatan Forum Risiko Bencana dan menanam mangrove serta di Lebak Selatan.

Panji juga mencatat saat ini Dompet Dhuafa bekerja sama dengan pemerintah Ternate menjalankan program Breakfreefromplastic, Divers Clean Action, Kertabumi, Trashbag Community, Indofest, Zero Waste Adventure.

Sementara, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Wahana Lingkungan (Walhi) dalam  program Intervensi di wilayah pesisir utara pulau Jawa. Panji mengatakan pesisir utara Jawa merupakan tahapan awal dan bergeser pelan pelan ke wilayah pesisir lainnya.

Kerja sama ini mencakup Advokasi Lingkungan Hidup, mendapatkan dukungan publik (donasi, bibit, dan yang bersifat barang), penguatan informasi dan edukasi mengenai krisis iklim, deforestasi, konservasi alam dan mitigasi bencana, mitigasi dan adaptasi krisis iklim.

"Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi, mendorong masyarakat, segala potensi masyarakat, mengedukasi masyarakat, dengan mengingatkan bencana bukan cuma itu-itu aja, lebih repot lagi kami harus menjelaskan sumber bencana itu adalah (aktivitas) manusia," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement