Rabu 10 Jul 2024 17:00 WIB

Selandia Baru Jalankan Strategi Baru Atasi Perubahan Iklim

Strategi baru ini terdiri atas lima pilar.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Perubahan iklim (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Pemerintah Selandia Baru mengumumkan strategi perubahan iklim yang baru. Dalam strategi itu, Selandia Baru berencana membangun infrastruktur yang lebih kuat dan mendorong produksi energi bersih.

Selandia Baru juga mengumumkan akan mendukung teknologi mitigasi iklim dan memperluas hutan. "Kami harus bekerja sama untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mempersiapkan dampaknya di masa depan," kata Menteri Perubahan Iklim Selandia Baru Simon Watts dalam pernyataanya, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga

Watts menambahkan strategi baru ini dibangun dari lima pilar dan menekankan komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan iklimnya. Pilar-pilar itu adalah memastikan infrastruktur yang kuat dan mempersiapkan masyarakat, adanya pasar kredibel yang mendukung transisi iklim, energi iklim harus berlimpah dan terjangkau, adanya inovasi iklim dan solusi berbasis alam untuk mengatasi perubahan iklim.

Pada tahun 2023, Komisi Perubahan Iklim Selandia Baru mengatakan negara itu belum berada di dalam jalur untuk mencapai tujuan-tujuan iklimnya yang ditargetkan tercapai pada akhir dekade ini. Komisi itu mengatakan masih banyak hal yang harus diubah, rintangan yang harus diatasi, dan investasi yang harus ditambah.