Selasa 16 Jul 2024 23:02 WIB

Selaraskan Misi, Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis Bagi Warga di Lingkar Tambang

Sejak 2006 hingga 2024 tercatat 2.694 mata masyarakat penderita telah dioperasi.

Sejak 2006 hingga 2024 tercatat 2.694 mata masyarakat penderita katarak maupun pterygium telah dioperasi Arutmin secara gratis.
Foto: Dok. Web
Sejak 2006 hingga 2024 tercatat 2.694 mata masyarakat penderita katarak maupun pterygium telah dioperasi Arutmin secara gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH LAUT -- Aspek kesehatan menjadi perhatian utama Arutmin Indonesia (Arutmin), tidak hanya kesehatan karyawan namun juga masyarakat di sekitar lokasi operasi tambang.

Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Arutmin berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkar tambang pada delapan bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan rill, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pembentukan kelembagaan komunitas dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga

Berbagai kegiatan mendukung kesehatan masyarakat dilakukan oleh Arutmin, unit usaha PT Bumi Resources TbK. (BUMI), emiten batubara terbesar di Indonesia, salah satunya adalah kepedulian terhadap kesehatan mata.

Sejak 2006 hingga 2024 tercatat 2.694 mata masyarakat penderita katarak maupun pterygium telah dioperasi Arutmin secara gratis.

Katarak umumnya terjadi pada lansia, di mana mata akan mengalami keburaman seiring bertambahnya usia. Jika tidak ditangani dengan tepat dan rutin, dapat mengakibatkan kebutaan.

Program operasi katarak gratis ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui penguatan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Pada Juni 2024 lalu, Arutmin menggelar operasi katarak gratis di dua tempat, yaitu Klinik Arutmin North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT), Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Mansyur, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.

Total di tahun 2024, sejumlah 140 warga yang berasal dari tiga kabupaten, yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru telah mendapat manfaat dari operasi katarak gratis.

Arutmin bekerja sama dengan dr. Reinhard Arie Umboh Sp.M. dan dr. Roy Stave Winslow Umboh Sp.M. beserta tim. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan tim medis dari RSUD KH Mansyur, dan RSUD Pangeran Sumitra Kotabaru serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahlaut, Tanah Bumbu dan Kotabaru juga turut mendukung program ini.

Masyarakat di lingkar tambang merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Penglihatan mereka berangsur membaik setelah dioperasi dan menjadi modal untuk dapat bekerja lagi mencari nafkah bagi keluarga. Keterbatasan akses dan fasilitas kesehatan dapat teratasi dengan inisiatif Arutmin yang bekerja sama dengan klinik mata pimpinan dr. Reinhard Arie Umboh Sp.M.

Selain melakukan operasi katarak gratis, Arutmin juga memberikan layanan pemeriksaan dan sosialisasi pelayanan kesehatan pasca operasi, dibantu oleh Puskesmas dan RSUD setempat.

Camat Kintap, Sutarno, dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi Arutmin menyatakan, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan operasi katarak gratis bagi warga yang membutuhkan.

Arutmin diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang menderita katarak dan mengalami kesulitan dalam mencari nafkah akibat penyakit ini.

“Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab kami selaku perusahaan yang beroperasi di lokasi tambang. Arutmin berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masayarakat,” kata Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, Selasa (16/7/2024).

“Praktik baik yang dilakukan Arutmin selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDgs), yaitu good health and well-being (kehidupan sehat dan sejahtera), menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia,” tambahnya.

sumber : Web
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement