Selasa 16 Jul 2024 22:58 WIB

Dua Tunggal Putra Indonesia Matangkan Strategi di Chambly Jelang Olimpiade

Jonathan Cristie tergabung di Grup L, Anthony Ginting di Grup H Olimpiade Paris.

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia (kiri) dan Jonatan Christie dari Indonesia (kanan) berpose bersama pelatih Irwansyah.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia (kiri) dan Jonatan Christie dari Indonesia (kanan) berpose bersama pelatih Irwansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah mengatakan saat ini tengah fokus pada pematangan strategi untuk kedua pemainnya yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 pada pemusatan latihan (training camp) di Chambly, Prancis. Irwansyah, pada keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan strategi permainan penting bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjelang laga mereka.

Sang pelatih menyebut bahwa Jonatan dan Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup. “Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi,” kata Irwansyah.

Baca Juga

“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak. Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain,” ujar dia menambahkan.

Jonatan tergabung di Grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di Grup H yang diisi Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Irwansyah melanjutkan, kesiapan Jonatan dan Ginting dalam menghadapi pesta olahraga terbesar tersebut sangat baik. Pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran.

“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” kata Irwansyah.

Walau begitu, Irwansyah terus mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak lengah. “Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan,” ujar Irwansyah.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement