Rabu 11 Sep 2024 17:45 WIB

Masyarakat Desa Sawarna Manfaatkan Energi Surya untuk Budi Daya Lobster

Pemanfaatan energi terbarukan dapat mengurangi biaya operasional.

Red: Satria K Yudha
Unkris dan Universitas Dharma Persada membantu masyarakat Desa Sawarna, Banten, memanfaatkan energi surya untuk budi daya lobster.
Foto: Unkris
Unkris dan Universitas Dharma Persada membantu masyarakat Desa Sawarna, Banten, memanfaatkan energi surya untuk budi daya lobster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Desa Sawarna, Provinsi Banten, memanfaatkan energi terbarukan khususnya energi surya untuk melakukan budi daya lobster. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) diharapkan dapat membawa komunitas pembudidaya lobster menuju praktik berkelanjutan. 

Pemasangan panel surya itu diinisiasi dosen Universitas Krisnadwipayana dalam program ”Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM)” yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2024. Program ini melibatkan kolaborasi dengan Pascasarjana Universitas Darma Persada yang fokus pada energi terbarukanserta melibatkan tiga mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ini.

Program ini dirancang untuk memfasilitasi penerapan solusi inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan di komunitas lokal. Ketua Tim Pengabdi Diajeng Reztrianti mengatakan, melalui dukungan ini pihaknya ingin mengembangkan model perikanan yang berkelanjutan dan dapat diadopsi oleh komunitas lain. “Juga memperkuat fondasi ekonomi biru di Indonesia,” kata Diajeng, Rabu (11/9/2024).

Dalam program ini dilakukan pemasangan panel surya 1200 Wp dengan sistem inverter hybrid dan baterai penyimpanan 200 Ah untuk kolam percontohan berukuran 2,5 m x 5,40 m.