Ahad 22 Sep 2024 23:53 WIB

Drama Tari Kolosal Raja Ampat: Asa dari Timur Sukses Digelar, Libatkan 180 Siswa-Guru

Semangat kolaborasi ini dapat menginspirasi seluruh siswa.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pagelaran Drama Tari Kolosal berjudul Raja Ampat: Asa dari Timur, pementasan yang melibatkan lebih dari 180 siswa, guru, dan siswa pertukaran pelajar dari Le Fevre High School, Australia.
Foto: Dok. Web
Pagelaran Drama Tari Kolosal berjudul Raja Ampat: Asa dari Timur, pementasan yang melibatkan lebih dari 180 siswa, guru, dan siswa pertukaran pelajar dari Le Fevre High School, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Pilar Indonesia kembali memukau dengan pagelaran Drama Tari Kolosal berjudul "Raja Ampat: Asa dari Timur". Pementasan yang melibatkan lebih dari 180 siswa, guru, dan siswa pertukaran pelajar dari Le Fevre High School, Australia ini menyajikan kisah inspiratif tentang kepemimpinan, pelestarian lingkungan, dan pentingnya persatuan. Pagelaran ini merupakan puncak dari Culture Week yang merupakan program pembelajaran inovatif yang menempatkan seni sebagai media untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya bangsa.

“Sekolah Pilar Indonesia, bersama dengan Le Fevre High School, Australia, menghadirkan Pilar Drama Tari Kolosal sebagai bentuk komitmen kami dalam melestarikan budaya bangsa dan memajukan pendidikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang mengintegrasikan seni, budaya, dan kolaborasi antar siswa. Melalui pementasan ini, kami berharap siswa siswi dapat melakukan wujud aksi nyata dengan bangga menjadi orang Indonesia”. Ujar Henri Sucahyo Purnomo, Kepala SMA Pilar Indonesia, dikutip pada Ahad (20/9/2024).

Baca Juga

Dengan mengambil latar keindahan alam dan kekayaan Raja Ampat, Papua, pagelaran ini dipentaskan dalam sebuah drama musik khas Papua. Penonton diajak untuk merefleksikan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan warisan budaya. Melalui kolaborasi lintas budaya, siswa-siswi menunjukkan semangat persatuan dan kreativitas yang tinggi.

“Saya senang sekali anak saya bisa berkontribusi di acara ini, tentunya bagus untuk perkembangannya,” ujar Djohan, salah satu orang tua murid.