Senin 26 May 2025 08:46 WIB

Andre Rosiade Ketum, Fahira Idris Yakin IKM Semakin Kokoh Sebagai Kekuatan Bangsa

Menurutnya, terpilihnya Andre Rosiade merupakan babak baru.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode 2025-2030.
Foto: Dok. Ikm
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode 2025-2030.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris memberikan selamat dan dukungan atas terpilihnya Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode 2025-2030 melalui Munas ke-1 IKM yang berlangsung di Jakarta (23/5/2025). Menurutnya, terpilihnya Andre Rosiade merupakan babak baru yang sangat menjanjikan dalam sejarah organisasi perantau Minangkabau terbesar di Indonesia ini.

“Alhamdulilah, saya mengucapkan selamat kepada Uda Andre Rosiade yang secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKM periode 2025-2030. Insha Allah, di bawah kepemimpinan beliau, IKM semakin kokoh berperan sebagai kekuatan bangsa yang terus berbuat dan menebar manfaat baik di tingkat nasional maupun internasional. IKM akan terus menjadi organisasi yang berdampak luas dan menjembatani akar tradisi dengan cita-cita masa depan,” ujar Fahira Idris di sela-sela Munas ke-1 IKM di Jakarta (23/5/2025).

Senator Jakarta ini mengungkapkan, sebagai Ketua Umum IKM yang baru saja terpilih, Andre Rosiade tidak hanya menunjukkan semangat kepemimpinan, tetapi juga langsung menawarkan sebuah visi konkret melalui pemaparan roadmap pengembangan IKM lima tahun ke depan. Komitmen Andre Rosiade untuk melakukan ekspansi organisasi ke seluruh penjuru Tanah Air patut diapresiasi. Target peningkatan jumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 38 provinsi (saat ini 27 DPW), DPD dari 157 menjadi 350, dan DPC dari 165 menjadi 1.650 bukanlah sekadar angka, tetapi sebuah komitmen tinggi.

“Ini adalah wujud dari tekad kuat untuk memperkuat struktur organisasi dan memastikan bahwa kehadiran IKM benar-benar berdampak hingga ke pelosok negeri. Langkah ini mencerminkan pemahaman beliau yang tajam akan pentingnya jaringan yang kokoh untuk menopang identitas dan solidaritas masyarakat Minang di perantauan,” ungkap Fahira Idris.

Lebih dari sekadar membangun infrastruktur organisasi, Andre Rosiade menunjukkan ketegasan moral dan komitmen sosial dalam menerapkan pendekatan inklusif dalam kepengurusan DPP IKM 2025–2030. Filosofi Minangkabau “Basamo Mangko Manjadi” dijadikan prinsip dasar dalam menyusun kepengurusan yang merangkul semua elemen: lintas partai politik, lintas institusi, dan lintas latar belakang. Hal ini bukan hanya akan memperkuat representasi IKM, tetapi juga menjadi contoh demokrasi kolektif yang bersumber dari nilai-nilai adat Minangkabau itu sendiri.

“Saya mendukung penuh rencana Ketua Umum yang akan menggelar pengukuhan kepengurusan DPP IKM di Istora Senayan dengan melibatkan 10.000 urang Minang dalam spirit ‘Urang Minang Baralek Gadang’. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kebangkitan dan konsolidasi kekuatan masyarakat Minang di tingkat nasional,” tambah Fahira Idris.

Dalam pemaparan roadmap pengembangan IKM, Andre Rosiade juga menyebut beberapa nama calon pengurus DPP IKM yang akan membantunya menjalankan roda organisasi. Salah satunya Fahira Idris yang akan menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Bundo Kanduang.

“Terima kasih kepada Uda Andre Rosiade atas kepercayaan yang diberikannya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab besar. Insha Allah ke depan, Bundo Kanduang terus menguatkan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan literasi digital, serta pengembangan UMKM perempuan Minang untuk memperkuat kemandirian ekonomi bangsa,” kata Fahira Idris yang juga aktivis perempuan ini. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement