Sunday, 13 Rabiul Akhir 1447 / 05 October 2025

Sunday, 13 Rabiul Akhir 1447 / 05 October 2025

Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia

Selasa 10 Jun 2025 10:00 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bea Cukai Jagoi Babang menyambut keberhasilan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025).

Bea Cukai Jagoi Babang menyambut keberhasilan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025).

Foto: bea cukai
Bea Cukai juga memastikan jagung yang diekspor telah memenuhi standar ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAGOI BABANG - Bea Cukai Jagoi Babang menyambut keberhasilan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025). Momentum ini menandai tonggak penting bagi kemajuan pertanian di wilayah perbatasan sekaligus peran aktif Bea Cukai dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekspor komoditas unggulan Indonesia.

Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang Piasdo Muaranuli mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panen raya jagung nasional yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Imik Eko Putro, jajaran TNI-Polri serta para petani dan pemangku kepentingan sektor pertanian juga turut hadir.

"Bea Cukai Jagoi Babang memastikan seluruh proses kepabeanan dan pengawasan ekspor berjalan lancar dan sesuai prosedur," ujar Piasdo.

Piasdo mengatakan sebagai garda terdepan negara di perbatasan, Bea Cukai juga memastikan jagung yang diekspor telah memenuhi standar ekspor dan memiliki dokumen yang lengkap, sehingga ekspor berlangsung efisien dan tepat waktu. Bea Cukai memandang keberhasilan ekspor ini sebagai sinyal positif bahwa wilayah perbatasan, khususnya Jagoi Babang, siap menjadi simpul baru ekspor nasional.

"Ke depan, Bea Cukai Jagoi Babang akan terus memperkuat sinergi lintas instansi untuk mendorong ekspor komoditas lain yang bernilai tinggi dari Kalimantan Barat," kata Piasdo.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler