Selasa 26 Aug 2025 13:38 WIB

Harga Beras: Dari Label, Oplosan, hingga Fortifikasi

Ketika harga tak terkendali, yang dicari selalu kambing hitam baru

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Oleh DR ADIS IMAM MUNANDAR; Peneliti kebijakan publik di bidang pangan dan pendiri Fortasia Research REPUBLIKA.ID, Harga beras kembali menjadi panggung drama yang tak pernah usai. Setiap kali harga melonjak, yang muncul bukan jawaban atas akar masalah, melainkan pencarian siapa yang harus disalahkan. Dari penggilingan yang tersandung label, praktik pencampuran medium...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement