NEW YORK--Hasil penelitian di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa SMS merupakan bentuk komunikasi paling populer di kalangan remaja negara itu. Penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet and American Life Project itu menunjukkan bahwa SMS jauh melebihi percakapan telepon genggam di kalangan remaja untuk kali pertama.

Berdasarkan penelitian, lebih dari 30 persen remaja mengirim sekitar 100 SMS setiap hari. Para peneliti mengatakan, kenaikan penggunaan SMS terjadi karena tersedia layanan pengiriman SMS tak terbatas.

''Layanan pengiriman SMS tak terbatas telah mengubah pola komunikasi di kalangan remaja Amerika,'' kata Amanda Lenhart, salah satu penyusun laporan.

Penelitian terbaru di AS ini juga menunjukkan bahwa dua per tiga remaja kini lebih cenderung mengirim SMS kepada kawan-kawan mereka dibanding menelepon mereka.

Remaja putri rata-rata lebih banyak mengirim atau menerima SMS dibanding remaja putra, atau rata-rata 80 SMS per hari dibanding 30 SMS bagi remaja putra.

''Texting sekarang menjadi pusat komunikasi utama dalam kehidupan remaja saat ini, dan kecenderungan ini meningkat pesat selama 18 bulan terakhir,'' kata Amanda Lenhart.

Para peneliti mengatakan, kaum remaja AS lebih menyukai SMS dibanding percakapan telpon karena mengirim SMS bisa dilakukan di hadapan orang tua, guru, atau sosok-sosok penting lain. Meski demikian, penelitian ini juga menyebut bahwa anak-anak remaja lebih suka menggunakan telepon guna menghubungi orang tua mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika