Sabtu 01 May 2010 04:59 WIB

Edan....Pria Cina Memartil Lima Anak, Kemudian Bakar Diri

BEIJING--Seorang pria membakar diri hingga tewas setelah melukai lima siswa dengan martil di sekolah taman kanak-kanak, media negara Cina melaporkan Jumat. Ini adalah serangan ketiga dalam tiga hari terakhir terhadap murid-murid sekolah di Cina.

Serangan di Waifang, di provinsi pantai Shandong itu, terjadi setelah 32 anak cedera dalam serangan dengan pisau pada Kamis, di Delta Sungai Yangtze, dan merupakan serangan sejenis kelima dalam beberapa pekan belakangan ini. Serangan-serangan itu terjadi tak lama pemerintah Cina memperketat keamanan sebelum pembukaan World Expo 2010 di Shanghai, pusat keuangan Cina yang gemerlap.

Dua anak direbut dari pria itu, setelah dia mengguyurkan minyak tanah dan membakar dirinya, kata kantor berita Cina, Xinhua. Kelima siswa taman kanak-kanak itu terluka namun dalam kondisi stabil, katanya menambahkan.

Pada Kamis, seorang salesman berumur 46 tahun menusuk 29 bocah, dua guru dan seorang penjaga keamanan di satu taman kanak-kanak di Taixing, provinsi Jiangsu, beberapa jam dari Shanghai. Penyerang itu bermotif 'melakukan balas dendam terhadap masyarakat,' menurut laporan Xinhua Jumat.

Jumlah penyerangan itu membuat beberapa pakar khawatir menimbulkan peniruan. Mereka juga menyarankan masyarakat untuk lebih melindungi para siswa, di negara di mana banyak pasangan hanya memiliki seorang anak itu.

Pada Rabu, seorang mantan dokter dijatuhi hukuman mati karena membunuh delapan murid sekolah di provinsi Fujian, Maret lalu. Pada sore pelaksanaan eksekusinya, seorang guru menusuk 16 muridnya dan seorang pendidik lain, pada sekolah dasar di provinsi selatan Guangdong.

Kementerian pendidikan Cina membentuk satu forum pakar dalam pekan ini, untuk menangani 'kejadian-kejadian darurat umum' sementara polisi mengirimkan penjaga-penjaga ke sekolah-sekolah untuk menjamin keselamatan di Nanjing, ibu kota provinsi Jiangsu, menurut laporan media setempat.

sumber : ant/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement