REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Pemerintah Australia akan menyediakan bantuan senilai 458,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,8 triliun untuk pembangunan Indonesia selama dua belas bulan terhitung mulai Juli 2010. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan Australia berkomitmen menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai kemakmuran, stabilitas, dan perdamaian.
Australia akan memenuhi komitmennya untuk menyediakan bantuan hingga 2,5 miliar dolar AS kepada Indonesia selama lima tahun hingga Juni 2013. ''Indonesia tetap merupakan penerima bantuan internasional terbesar dari Australia, termasuk dana hibah melebihi donor bilateral lainnya,'' katanya, dalam siaran persnya.
Menurut dia, komitmen anggaran terbaru Australia adalah mempertahankan fokus kepada hasil pembangunan yang praktis, mendorong pertumbuhan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan pembangunan milenium dan perhatian yang lebih besar bagi penduduk yang rentan.
Anggaran ini, katanya, meneruskan dukungan Australia di bidang beasiswa, pendidikan, kesehatan, pembangunan pedesaan, dan Inisiatif Karbon Hutan Internasional. Meningkatnya program beasiswa Australia akan mengurangi kesenjangan sumber daya manusia dan mendukung hubungan persahabatan antara Australia dan Indonesia.
''Peningkatan dana kesehatan akan membantu Indonesia memperkuat sistem penyediaan layanan kesehatan serta mengurangi jumlah perempuan yang meninggal pada masa kehamilan dan persalinan, terutama di wilayah Timur Indonesia,'' jelasnya.