REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Agama senang dan bersyukur bila DPR bisa menurunkan tarif angkutan haji sebesar 150 dolar AS per jamaah dari tarif asumsi yang dibuat Kementerian Perhubungan sebesar 1.754 dolar AS. Berbeda dari tahun lalu, DPR saat ini bisa memanggil dan melakukan negoisasi langsung dengan calon maskapai haji.
‘’Pak Menteri Agama mengharapkan DPR dapat menurunkan biaya tiket 150 dolar AS dari yang disampaikan Menhub. Jadi, silahkan bahas langsung bersama maskapai,’’ kata Sekjen Kemenag, Bahrul Hayat, kepada Republika, Jumat, (21/5).
Menurut Bahrul, Kemenag senang saja bila DPR bisa menurunkan tarif angkutan haji tahun ini. Karena sejak awal pemerintah memang menginginkan dan berusaha agar tarif tersebut bisa turun. Namun, setelah pengkajian dilakukan oleh Kemenhub sebagai lembaga pemerintah berwenang dan memiliki keahlian cukup, asumsi tarif ternyata tidak turun. ‘’Dari dulu kita berusaha agar tarif turun, tapi ternyata perhitungannya tidak bisa. Tapi, kita akan sangat senang bila DPR memang bisa menurunkan tarif itu 150 dolar AS saja,’’ imbuhnya.
Bahrul menyebutkan, DPR saat ini langsung membahas soal tarif angkutan dengan berbagai maskapai. Dalam pertemuan itu, DPR dipersilakan untuk berusaha menekan tarif haji. ‘’Jadi, tekannya jangan ke kita. Jangan seolah-olah kita disudutkan. Bagi pemerintah, kalau deal, DPR berhasil menurunkan tarif, kita sangat senang,’’ tegasnya.