Rabu 26 May 2010 02:59 WIB

Kotak Hitam Air India Ditemukan

Puing-puing Air India yang mengalami kecelakaan di Mangalore, India.
Foto: AP
Puing-puing Air India yang mengalami kecelakaan di Mangalore, India.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGALORE--Pihak berwenang India telah menemukan kotak hitam dari puing-puing pesawat Air India yang jatuh dan hangus terbakar  di kota selatan Mangalore, India akhir pekan lalu. Kotak hitam ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk mengumpulkan data menit-menit terakhir penerbangan itu.

"Perekam itu ditemukan utuh," kata Seemant Kumar, komisaris polisi Mangalore.

Sementara itu, tim dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat telah tiba di India pada hari Selasa untuk membantu dalam investigasi kecelakaan yang menewaskan 158 orang itu. Termasuk dalam tim ini adalah peneliti senior keselamatan udara, spesialis operasi penerbangan, seorang spesialis sistem pesawat, dan penasihat teknis untuk Boeing dan Federal Aviation Administration.

Pesawat Air India yang celaka adalah jenis Boeing 737, membawa 166 orang dari Dubai, Uni Emirat Arab, ketika overshot dari landasan pacu setelah pendaratan. Pesawat kemudian jatuh ke dalam jurang dan terbakar. Delapan penumpang selamat dalam kecelakaan itu dan kini dirawat di rumah sakit setempat.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India kini memimpin penyelidikan penyebab kecelakaan itu. Saat musibah terjadi kondisi cuaca dikabarkan sangat bagus, angin tenang, tidak ada hujan, dan visibilitas baik. Dari sisi SDM, baik pilot maupun  co-pilot sangat berpengalaman dan sudah berkali-kali melakukan pendaratan di bandara Mangalore. "Mereka tidak melaporkan setiap masalah sebelum pendaratan pesawat," ujar pejabat  pelayanan penerbangan sipil India.

Pemerintah India mengatakan keluarga akan menerima santunan 200 ribu rupee, atau sekitar 4.260 dolar AS untuk setiap penumpang meninggal dan 50 ribu rupee, atau 1.064 dolar AS, untuk setiap penumpang terluka.

sumber : CNN
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement