Jumat 28 May 2010 02:12 WIB

Unjuk Kekuatan, Korsel Lakukan Pelatihan Antikapal Selam

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Angkatan Laut Korea Selatan, Kamis (26/5) melancarkan pelatihan antikapal selam. Itu adalah unjuk kekuatan pertama sejak ketegangan dengan Korea Utara meningkat menyangkut tenggelamnya sebuah kapal perang Seoul.

Sekitar 10 kapal termasuk sebuah perusak berbobot mati 3.000 ton dan kapap-kapal patroli ikut serta dalam pelatihan sehari itu. Beberapa bentuk latihan mencakup penyerangan anti kapal selam dan penembakan oleh angkatan laut, kata kantor berita Yonhap mengutip pernyataan para pejabat.

Kementerian pertahanan menolak merinci lebih jauh tentang pelatihan itu. Pelatihan itu diselenggarakan di lepas pantai barat kota Taean, selatan perbatasan Laut Kuning, tempat yang disengketakan, sekaligus titik tenggelamnya kapal perang Cheonan yang terpotong dua 26 Maret.

Ketegangan meningkat tajam sejak penyelidikan multi negara pekan lalu menyimpulkan sebuah kapal selam Korea Utara (Korut) menembakan torpedo yang menenggelamkan kapal perang Cheonan. Serangan itu menewaskan 46 awaknya.

Para pejabat yang dikutip kantor berita Yonhap mengatakan militer Korsel dan 28.500 tentara Amerika Serikat berada dalam siaga tinggi di Korsel. Gabungan dua militer itu meningkatkan pengawasan atas satelit-satelit Korut dan pesawat pengintai.

sumber : Ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement