Jumat 04 Jun 2010 05:26 WIB

Tunggu Kelahiran Cucu, Linda Gumelar Akui Deg-Degan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Linda Amalia Sari Gumelar, mulai "deg-degan" menunggu kelahiran cucu laki-laki yang disebutnya "Baby Boy". "Saya mulai deg-degan menunggu kelahiran cucu," kata Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Kamis usai menerima kedatangan Alfatira (11) anak perempuan yang menjadi korban gempa Padang berkekuatan 7,6 SR pada Rabu 30 September 2009 hingga kakinya harus diamputasi.

Linda menjelaskan, menurut pihak dokter waktu kelahiran cucunya tinggal hitungan hari. "Dalam beberapa hari ini cucu saya akan lahir, mohon doanya," katanya.

Linda menjelaskan pada saat ini bayi yang menurut pemeriksaan ultrasonografi (USG) adalah laki-laki tersebut masih berada di dalam kandungan putrinya, Ami Gumelar, yang menikah dengan pebulu tangkis Taufik Hidayat. Sebelumnya, Ami Gumelar juga pernah melahirkan seorang putri yang diberi nama Natarina Alika Hidayat.

Pada kehamilan keduanya ini hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa bayi dalam kandungan Ami adalah laki-laki. Karena itu, pihak keluarga menyebut bayi dalam kandungan itu adalah "baby boy". Linda pun mengaku sangat bahagia mendengar kabar tersebut dan tidak sabar menunggu kelahiran cucunya.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement