Selasa 08 Jun 2010 19:30 WIB

Makam Gladiator Ditemukan

Rep: c22/ Red: Siwi Tri Puji B
ilustrasi
Foto: .
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Puluhan kerangka tanpa kepala digali dari sebuah situs sejarah di Inggris utara.Diduga, kerangka itu adalah sisa-sisa gladiator Romawi. Salah satunya memiliki gigitan dari singa, harimau, beruang atau hewan besar lainnya.

Para ahli mengatakan bukti forensik baru menunjukkan tulang-tulang itu memang milik para pejuang profesional yang terbunuh ketika menghibur penonton. Sebagian besar kerangka adalah laki-laki. Kerangka ini juga dianggap lebih kuat dan lebih tinggi dari rata-rata orang Roma. Tandanya, otot lengan tegang yang menunjukkan ia sering latihan senjata, bahkan hal tersebut telah dilakukan saat remaja.

Tim mengatakan bahwa salah satu petunjuk terbaik adalah tanda gigi karnivora yang ditemukan di pinggul dan bahu salah satu kerangka. Adanya bekas gigitan adalah salah satu potongan bukti kuat yang menunjukkan hubungan dengan arena yang dihadapi kala itu.

“Kelihatannya sangat tidak mungkin bahwa orang ini diserang oleh harimau karena ia berjalan pulang," ujar Michael Wysocki, dosen antropologi forensik dan arkeologi yang mempelajari kerangka itu. Gigitan ini menjadi penyebab kematian orang itu.

York - sekitar 200 mil (322 kilometer) dari utara London - adalah salah satu kota terbesar di Britania Romawi. Para ahli percaya gladiator kerap melakukan perjalanan di sini untuk melakukan pertempuran.

Wysocki mengatakan gladiator sering dipenggal sebagai tindakan belas kasihan setelah mengalami cedera yang mengerikan selama pertempuran mereka. Semua kerangka yang dikuburkan dengan tembikar, hewan, atau benda lain, menunjukkan mereka adalah orang-orang terhormat, bukan penjahat.

Tetapi beberapa ahli mengatakan bukti-bukti lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan bahwa tanah pemakaman York khusus untuk gladiator.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement