Rabu 23 Jun 2010 01:50 WIB

PBB: Tak Ada Alasan Mengulur Pelonggaran Blokade Gaza

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: Ririn Sjafriani
Anak-anak dari Gaza, Palestina.
Foto: afp
Anak-anak dari Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSSEIRAT--Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak melihat alasan lain bagi Israel untuk mengulur-ulur pelonggaran blokade atas Jalur Gaza. Krisis, layanan pendidikan dan kesehatan adalah beberapa alasan diantaranya mendesaknya agar blokade segera diangkat.

Para siswa di Gaza berjejal dalam sebuah kontener kapal yang digunakan sebagai ruang kelas, karena defisit gedung sekolah terjadi di mana-mana di wilayah Jalur Gaza. Larangan masuknya material menyebabkan gedung sekolah yang hancur akibat serangan Israel tidak dapat diperbaiki. Menyambut tahun ajaran baru di Gaza kekurangan ruang kelas pun menjadi semakin parah.

Sementara itu di rumah sakit terbesar di Gaza, pasien cuci darah selalu khawatir karena pemadaman listrik yang terlampau sering. Layanan CT Scan digunakan hanya untuk kasus yang paling mendesak karena tidak ada suku cadang untuk memperbaiki sistem pendingin yang rusak. Layanan kesehatan yang sudah minim di Gaza semakin parah sejak blokade diberlakukan Israel pada 2007 silam.

Kini di bawah tekanan internasional, Isrel menjanjikan untuk melonggarkan pembatasan, di saat yang sama PBB menegaskan tindakan mendesak diperlukan. "Israel harus merealisasikan itu dalam hitungan hari, bukan bulan," kata seorang pejabat bantuan resmi PBB, John Ging, Senin (21/6).