Jumat 25 Jun 2010 05:55 WIB

Pembatasan BBM Bisa Timbulkan Kelangkaan

Rep: thr/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ekonom Cides Umar Juoro menilai rencana pemerintah untuk membatasi BBM bisa menimbulkan disparitas harga yang menyebabkan terjadinya kelangkaan. Jika hal ini terjadi maka efek dominonya dapat menaikkan harga kebutuhan pokok dan mendorong laju inflasi.

"Pembatasan ini akan sulit pengawasannya, karena akan timbul pasar gelap," ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis (26/6). Contohnya, pembatasan minyak tanah yang dulu pernah diterapkan. "Akhirnya timbul spekulasi,"

Kemudian dari sisi segmentasinya dan kriteria pembatasan masih dipertanyakan. Kendaraan jenis apa yang seharusnya dibatasi. Jika pembatan tetap mengatur angkutan-angkutan barang maka dampaknya akan mengerek kenaikan harga. "Ongkos transportasi semakin mahal dan tidak ada jalan lain bagi pengusaha untuk menaikkan harga," ujarnya.

Dari berbagai efek yang diakibatkan, Umar berpendapat, kebijakan pembatasan BBM hanya akan menimbulkan masalah baru. "Saya lebih memilih penyesuaian namun secara bertahap dengan melihat kondisi masyarakat yang ada," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement