REPUBLIKA.CO.ID,Polisi Afghanistan mengatakan, mereka menemukan 11 mayat penduduk yang tidak utuh lagi di satu lapangan di Afghanistan selatan.
Pihak berwenang menuduh Taliban sebagai pelaku kekejaman di distrik Khaz Uruzgan itu. Ditambahkan, sebagian mayat ditemukan dengan kepala terpenggal.
Polisi provinsi Uruzgan dikutip kantor berita Associated Press mengatakan, Taliban membunuh penduduk desa itu setelah menuduh mereka menjadi mata-mata atau bekerja untuk pemerintah Afghanistan.
Sementara itu, NATO mengatakan, empat lagi tentaranya tewas, dua dalam serangan pemberontak di Afghanistan timur hari Jumat, dan dua lainnya akibat bom pinggir jalan hari Kamis dan hari Jumat di Afghanistan selatan. 82 Tentara NATO telah tewas bulan ini, jumlah kematian tertinggi pasukan internasional sejak konflik itu dimulai tahun 2001.