Ahad 27 Jun 2010 10:04 WIB

Gerhana Disambut Penuh Khusyuk

Rep: mursalin/ Red: irf
Gerhana Bulan
Foto: ap
Gerhana Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Puluhan warga Kemiling, Bandar Lampung menggelar shalat gerhana setelah shalat Maghrib menjelang waktu Isya. Shalat gerhana ini dilaksanakan di Masjid Al-Anshor, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Sabtu (26/6) malam. Yang menjadi imamnya adalah Ustadz Fauzan, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Pesawaran.

Menurut Ustadz Fauzan, ketika terjadi gerhana umat Islam diserukan untuk berkumpul memenuhi masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat gerhana sesuai dengan perintah Rasulullah saw. "Ketika ada gerhana, pada masa Rasulullah saw, diserukan umat Islam berkumpul untuk shalat gerhana," ujarnya.

Ia mengungkapkan, shalat gerhana baik bulan atau matahari dilakukan ketika terjadi gerhana dan berhenti ketika selesai gerhana. Cara melakukannya yakni dua rakaat dengan empat rukuk setiap rakaatnya. "Kemudian dilanjutkan khotbah bila diperlukan," tambahnya.

Menurut dia, mengutip pendapat jumhur ulama, khotbah seusai shalat gerhana dilakukan ketika diperlukan untuk meluruskan pemahaman umat. Pada masa Rasulullah SAW, dilakulan khotbah karena masa itu umat Islam mentakwilkan gerhana dengan kematian anak Nabi Muhammad yakni Ibrohim.

Di Kota Bandung, beberapa masjid pun mengumandangkan takbir untuk menyambut datangnya gerhana bulan. Setelah itu, para jamaah yang shalat gerhana di kebanyakan masjid di Kota Bandung dilangsungkan setelah shalat Isya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement