REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TNI Angkatan Laut akan segera memusnahkan enam kapal jenis Landing Ship Tank (LST) tahun ini, sebagai bagian dari program peremajaan alat utama sistem senjata matra laut. Keenam kapal LST itu berada di Komando Lintas Laut Militer Kolinlamil TNI Angkatan Laut. "Enam kapal LST dan LDP itu sudah rata-rata usia 64-70 tahun. Kapal ini sudah saatnya diganti," kata Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Slamet Sulistiyono, usai upacara peringatan HUT ke-49 Kolinlamil di Markas Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Kamis.
TNI AL akan "mempensiunkan" beberapa kapal perangnya yang sudah berusia tua dan tidak laik untuk dioperasikan."Kami masih melakukan pemilahan, pengkajian kapal-kapal mana saja yang akan dimusnahkan, yang jelas kapal yang akan dimusnahkan itu buatan tahun 1942," katanya.
Keenam LST itu antara lain, KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Bayur 502, KRI Teluk Kau 504, KRI Teluk Tomini 508, KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Saleh 510 dan KRI Teluk Bone 511 eks AL Amerika Serikat buatan tahun 1942-1945.Dari kapal-kapal itu diantaranya digunakan dalam operasi amphibi di pantai Normandia saat Perang Dunia ke-2.
Menurut Slamet, enam kapal tua yang akan dimusnahkan masih dapat dioperasikan hingga akhir tahun ini. Mesin kapal masih cukup terawat. "Karena pertimbangan usia kapal sudah tua, maka harus dipensiunkan. Inipun sudah menjadi kebijakan TNI Angkatan Laut," ujar Slamet. Keenam LST tersebut akan digantikan kapal sejenis buatan PT PAL.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT PAL Harsusanto mengatakan, hingga 2014 telah mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan dan TNI AL untuk membuat beberapa kapal. Diantaranya, dua kapal selam, dua kapal perusak kawal rudal (PKR), 11 unit KCR-40, tujuh unit kapal angkut tank (AT/LST), 17 unit tank amfibi, dan 25 unit peningkatan kemampuan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut.
HUT Kolinlami dihadiri Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Marsetio, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Kepala Staf Armabar Laksma TNI Didit Herdiawan dan beberapa mantan Panglima Kolinlamil, sepert Laksda (Purn) R Ompusunggu, Laksda (Purn) Bambang S dan Laksda (Purn) JFA Manengke.