REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar penyelenggaraan ibadah haji 1431H/2010 dipersiapkan agar berjalan dengan baik. Miskomunikasi antara pemerintah dan DPR terkait penyelenggaraan haji ini harus segera dituntaskan. Keduanya harus proaktif dalam memecahkan masalah.
"Pastikan betul kesiapan ibadah haji untuk tahun 1431 Hijriyah atau tahun 2010 Masehi itu berjalan dengan baik, saya melihat langsung kemarin kota Makkah Almukaromah dan Madinah Almunawaroh terjadi banyak perubahan, tata kota, bangunan-bangunan yang juga amat dinamis," kata Presiden di Kantor Presiden, Senin (5/7).
Di satu sisi, kata Presiden, perubahan di dua kota itu mendapat kemudahan, namun di sisi lain ada menimbulkan kesulitan. "Ingat, jamaah Indonesia jamaah terbesar, lebih dari 200 ribu. Oleh karena itu, tolong, dipersiapkan dengan baik," kata Presiden dalam Rapat Kabinet Terbatas itu.
"Saya membaca di media massa, belum klop antara pemerintah dan DPR, apanya yang belum klop? Harus proaktif. Waktu mengejar terus, sama-sama bertanggung jawab kepada rakyat," katanya. Presiden tidak ingin masalah miskomunikasi membuat rakyat dirugikan.
"Saya minta proaktif, kemudian lakukan pertemuan dengan baik dengan Dewan. Dewan juga tentu ingin ibadah haji makin baik, pemerintah apalagi, yang lebih bertanggung jawab terhadap implementasi ibadah haji ini. Saya ingatkan tolong segera masuk wilayah itu untuk dikelola dengan baik," kata Presiden. ikh