REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Golkar mencopot jabatan Ketua Badan Anggaran DPR yang dipegang kadernya, Harry Azhar Azis. Harry yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR, digantikan posisinya oleh kader Golkar yang lain, Melchias Marcus Mekeng.

Kabarnya, Harry dimutasi lantaran komentar kerasnya terhadap calon Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. ''Saya juga kaget, tapi ini keputusan partai, jadi saya laksanakan,'' kata Harry, kepada wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/7).

Menurut Harry, dirinya telah diberitahu soal mutasi jabatannya dari DPP Partai Golkar, sejak seminggu lalu. Sedangkan surat keputusan (SK) mutasinya dari jabatan Ketua Badan Anggaran DPR, terbit pada 14 Juli 2010. Sebagai kader yang loyal, dirinya tidak menanyakan kepada Ketua Fraksi Partai Golkar ihwal alasan mutasi dan siapa yang menentukan keputusan mutasinya.  

Ditanya kebenaran kabar yang menyebutkan pencopotan jabatannya di Ketua Badan Anggaran DPR terkait sikapnya yang kritis terhadap Darmin, Harry tidak mengetahuinya. Yang pasti, terang Harry, Partai Golkar selalu memberikan keleluasaan tiap anggotanya untuk bersikap terhadap sesuatu sebelum hal tersebut menjadi keputusan resmi partai.

''Tidak ada peringatan dari DPP Partai Golkar soal sikap saya terhadap Darmin. Saya kader yang loyal jadi keputusan partai ini akan saya patuhi,'' ungkap Harry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika