REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Penggemar sepak bola di Malaysia, terutama penggemar Manchester United (MU), menolak seruan ulama yang meminta agar penggemar bola tidak mengenakan kaos yang mempunyai simbol yang dinilai tidak Islami.
Seruan itu dikeluarkan oleh Majelis Agama Islam Negeri Johor terutama menyebut kaos Manchester United (MU) yang mempunyai simbol 'setan merah', maupun kaos-kaos yang memasarkan barang-barang haram seperti bir, rumah judi, maupun tanda salib.
Lewat situs jejaring sosial Facebook dan Twitter para penggemar bola ini meluncaskan kekesalan mereka. ''Mungkin para pemimpin agama itu pendukung Liverpool,'' tulis seorang penggemar MU dengan sarkastik di Twitternya, Kamis (22/7). Liverpool adalah rival abadi MU.
Lantas ada yang lain menulis, ''Mengapa ini menjadi masalah setelah Manchester United berulang kali menjadi juara? Apa mereka tidak menonton bola sebelumnya?''
Sharifah Shahidah, penggemar berat klub itu sekaligus seorang programer komputer di Twitternya seperti dikutip kantor berita Prancis, AFP, menyatakan, ''Apakah saya harus menutup emblem kaos milik saya maupun anak saya dengan bunga,'' jelasnya lagi.