REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kosongnya ruang-ruang dewan saat rapat membuat prihatin pimpinan DPR. Pimpinan DPR pun berencana menerapkan sistem absensi sidik jari bagi anggota dewan.
''Sudah kami rapatkan di antara pimpinan kemarin kalau kami akan menyiapkan sistem absen sidik jari,'' kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/7).
Priyo menerangkan, hasil rapat pimpinan menghasilkan keputusan permintaan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR untuk menyiapkan sarana absensi sidik jari. Dengan absensi sidik jari, Priyo yakin, akan terdata siapa anggota DPR yang kerap mangkir rapat.
Rendahnya tingkat kehadiran anggota dewan dalam rapat-rapat di DPR, kata Priyo, sudah pada tahap yang memprihatinkan. Dia mengingatkan anggota DPR tetap menjaga kehormatan dan nilai-nilai dewan. ''Saya khawatir kalau ini berulang-ulang, akan ada titik tertentu masyarakat mengajukan mosi tidak percaya, dan ini hari kiamat buat kami,'' ujarnya mengingatkan.