REPUBLIKA.CO.ID,Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Pentagon, memperingatkan WikiLeaks untuk menghentikan publikasi bocoran dokumen-dokumen rahasia mengenai perang di Afghanistan. Pentagon mencap aksi ini sebagai puncak perilaku yang tidak bertanggungjawab.
Washington menanggapi pengumuman WikiLeaks mempublikasikan sekitar15 ribu dokumen yang belum dimasukkan internet bulan lalu. WikiLeaks sudah memasang lebih dari 70 ribu dokumen rahasia angkatan bersenjata Amerika di situswebnya.
Juli lalu WikiLeaks mengatakan tidak akan mempublikasikan halaman-halaman dokumen yang bisa membahayakan pihak bersangkutan. Dokumen itu membahas perang melawan gerakan Islam radikal Taliban di Afghanistan.
Menurut Pentagon publikasi dokumen itu beresiko bagi pasukan Amerika dan nara sumber Afghanistan.