Selasa 24 Aug 2010 18:25 WIB

Kenya Gulung Penyelundup Gading

REPUBLIKA.CO.ID,NAIROBI--Dinas Bea Cukai Kenya menangkap basah upaya penyelundupan dua ton gading gajah dari bandara internasional Nairobi. Anjing pelacak mencium barang selundupan tersebut, yang disembunyikan di bawah tumpukan buah, dengan tujuan Malaysia.

Senin kemarin, Pemerintah Kenya memamerkan barang selundupan tersebut pada pers, di lokasi taman cagar alam Nairobi. Menurut Pemerintah Kenya ini merupakan hasil penangkapan terbesar sejak beberapa tahun belakangan. Gading yang banyak diminati di negara-negara Asia ini diperkirakan berasal dari 150 gajah. Dan kemungkinan, merupakan hasil pengumpulan selama duapuluh tahun.

Dalam duabelas peti kayu yang disita, juga terdapat tanduk badak. Saat ini jumlah gajah di Kenya diperkirakan sekitar 38.000 ekor. Populasi gajah di Kenya semakin meningkat semenjak berlakunya larangan perburuan gajah. Saat ini gajah merupakan daya tarik penting bagi sektor turisme Kenya.

sumber : RNW/AFP/rtr
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement