REPUBLIKA.CO.ID, NYON--Keberhasilan menjuarai Liga Champions musim 2009/2010 membuat Inter Milan bergelimang uang. Klub berjuluk Nerazzurri tersebut mendapatkan bagian sebesar 48,8 juta euro (sekitar Rp 555 miliar) dari total pemasukan 746 juta euro (sekitar Rp 8,48 triliun) yang didapatkan dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Uang sebanyak ini didistribusikan UEFA kepada 32 tim yang tampil di fase grup Liga Champions musim lalu. UEFA, Selasa (24/8) menyebutkan bahwa Inter mendapatkan uang 29,2 juta euro (sekitar Rp 332,2 miliar) dari hadiah juara dan 19,6 juta euro (sekitar Rp 222,8 juta) dari hak siar televisi.
UEFA memberikan hadiah uang yang terus meningkat di setiap laga. Jumlah uang tergantung hasil pertandingan yang didapatkan klub, menang, kalah atau imbang.
Manchester United berada di posisi kedua sebagai tim dengan pemasukan tertinggi. Skuad 'Setan Merah' mendapatkan 45,8 juta euro (Rp 520,8 miliar) meskipun terhenti di babak perempatfinal oleh Bayern Muenchen. Ini disebabkan kontrak hak siar dengan televisi Inggris sangat besar.
Berikutnya, Bayern yang menjadi yang ketiga dengan meraih 45 juta euro (Rp 511,7 miliar). Sedangkan Maccabi Haifa mendapatkan bagian terkecil, yaitu hanya 8,5 juta euro (sekitar Rp 96,8 miliar). Klub Israel itu menderita kekalahan dari enam laga grup. Selain itu kontrak hak siar televisi Israel dengan UEFA bernilai kecil.