Senin 04 Oct 2010 17:37 WIB

Murid Semakin Nakal, Guru di Inggris Berpikir Pindah Profesi

Rep: Ditto Pappilanda / Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Sebuah survei mengungkapkan, lebih dari 70 persen guru di Inggris mempertimbangkan mundur dari profesinya karena perilaku buruk para murid. Sebuah jejak pendapat yang diikuti hampir 400 guru menemukan bahwa 9 dari 10 guru percaya perilaku siswa di kelas semakin memburuk sepanjang karier mereka.

Hampir setengahnya mengatakan, perilaku di sekolah para murid saat ini 'tidak pantas' dan hanya satu dari lima mengatakan mereka mengatakan itu 'baik' atau 'luar biasa'.

Perilaku Survei 2010, yang dilakukan oleh Teacher Support Network, Parentline Plus and the National Union of Teachers (NUT), pada akhir September 2010 lalu, menemukan bahwa berurusan dengan murid nakal dapat merugikan kesehatan guru dan membuat mereka sering berpikir untuk berganti pekerjaan.

Lebih dari sepertiga guru mengatakan, mereka telah mengambil cuti kerja, sedangkan dua pertiga telah melamar ke sekolah lain. Dan lebih dari delapan dari 10 (81,2 persen) mengatakan mereka mengalami stres, kecemasan, atau depresi.

Survei juga mengungkapkan bahwa sepertiga guru berpikir mereka harus diberikan hak untuk menggeledah murid untuk melihat yang dibawa murid terkait pornografi, rokok, obat-obatan, dan alkohol. Hak ini penting untuk memperbaiki perilaku para murid.

Sekretaris Departemen Pendidikan Inggris pun mengatakan, ''Tentu saja salah jika guru tidak lagi mampu tegas dan mengendalikan kelasnya. Para guru harus tahu bahwa merekalah yang memegang kendali dan mampu menangani murid yang sulit diatur.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement