Sabtu 09 Oct 2010 04:45 WIB

Kim Jong Un akan Gantikan Kim Jong Il

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Djibril Muhammad
Kim Jong Il
Kim Jong Il

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG--Kabar anak ketiga Kim Jong un yang akan menggantikan ayahnya, Kim Jong Il sebagai pemimpin Korut tampaknya akan menjadi kenyataan. Setelah Yang Hyong Sop, seorang pejabat Korut memberikan pernyataan yang disiarkan secara luas dalam sebuah wwancara di Pyongyang.

Jong Un tampil secara resmi dihadapan publik untuk pertama kali pada pekan silam setelah sebelumnya menerima promosi sebagai jenderal bintang empat dan wakil ketua Partai pekerja Korut di Komisi Pusat militer. Pengumuman itu sekaligus membuktikan kebenaran pernyataan sejumlah analis yang sebelumnya berspekulasi soal suksesi di Korut tersebut.

Selama ini masalah suksesi Korut mendapat perhatian kalangan internasional karena kondisi kesehatan Jong Il yang terus menurun setelah terkena stroke 2008 lalu. Pergantian pimpinan Korut terkait erat dengan kekhawatiran internasional terkait stabilitas keamanan di semenanjung Korea dan program senjata nuklir yang dimilikinya.

Jong Il menjadi orang nomor satu Korut tahun 1994 setelah ayahnya, Kim Il Sung wafat karena gangguan jantung. Hal itu menjadi suksesi pertama yang terjadi di Korut. Selain Jong Un sebelumnya terdapat sejumlah pejabat tinggi Korut lainnya yang dinominasikan seperti Perdana Menteri Korut, Choe Yong Rim, dan Kepala Staf Tentara Rakyat Korea, Ri Yong Ho.

Selain Jong Un, diperkirakan Jang Song Taek yang selama ini berperan besar dalam program nuklir Korut dan memiliki hubungan dekat dengan Jong Il, akan diberikan peran lebih besar dalam kebijakan Korut khususnya terkait program nuklir.

Dalam sebuah laporannya, kantor berita KCNA menyebutkan Kim Jong Il menyatakan rasa puasnya atas kesiapan semua unit untuk bangkit menghadapi tekanan pihak musuh dan mempertahankan wilayah negara sekuat batu. Selasa lalu stasiun televisi korut memperlihatkan tayangan Kim Jong Il bersama sejumlah petinggi Korut lainnya, termasuk diantaranya Jong Un.

Dunia pertama kali dapat mengetahui wajah Jong Un kamis pekan silam, atau dua hari setelah Korut menggelar kongres partai rakyat terbesar dalam 30 tahun terakhir. Kim muda diyakini bersama sejumlah petinggi Korut lainnya yang menghadiri acara tersebut.

Sedangkan Korsel, sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya aksi propaganda yang dilakukan Korut terkait suksesi kepemimpinan korut dan kesiapan Korsel sebagai tuan rumah pertemuan G-20 bulan depan. "Kami sudah mempersiapkan diri untuk menentukan tindakan, untuk menekan Korut,'' tegas Menteri Pertahanan Korsel, Kim Tae Young.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement