Ahad 10 Oct 2010 10:32 WIB

Kemendag Bantah Menjamin Keberangkatan Awang Farouk

Rep: Shally Pristine/ Red: Arif Supriyono
Gubernur Kaltim, Awang Faroek
Gubernur Kaltim, Awang Faroek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perdagangan menolak tudingan yang menyebutkan telah memberikan jaminan keberangkatan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek ke Shanghai, Cina. Saat ini Awang menjadi tersangka divestasi saham PT Kaltim Prima Coal.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Deddy Saleh, mengatakan, Kemendag mengundang semua gubernur untuk hadir memimpin rombongan kebudayaan di Shanghai. "Jadi, yang diundang bukan Awang semata," tuturnya dalam jumpa pers Sabtu (9/10) di Jakarta.

"Yang mengundang adalah Dirjen Peningkatan Ekspor Nasional (PEN), Ibu Hesty (Indah Kresnarini), untuk hadir di sana. Bukan rekomendasi atau jaminan," katanya.

Deddy menjelaskan, ada bukti berupa foto bahwa Awang hadir memimpin rombongan kesenian Kaltim di World Expo. Dia pun menampik bila ada pemberitaan yang menyebut ada jaminan dari Mendag, Mari Elka Pangestu, untuk kehadiran Awang di Shanghai.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Babul Khoir Harahap, menyebutkan Awang berangkat dengan jaminan dari Kemendag. Kejakgung mengajukan cekal terhadap orang nomor satu di Kaltim itu sejak 29 Juli 2010 ke imigrasi. Sampai sekarang, Kejakgung belum bisa memeriksa Awang Farouk karena belum mendapatkan izin pemeriksaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement